Perkataan dalam Diri


Misteri dalam diri ini rasanya banyak sekali ya yang belum aku temukan. Utamanya untuk membuat diriku menjadi lebih baik lagi.

Kali ini yang menjadi catatanku adalah tentang suara-suara / perkataan dalam diri.

Steve Jobs pernah menyampaikan :
"your time is limited, so don't waste it living someone else's life. Don't be trapped by dogma--which is living with the results of other people's thinking. Don't let the noise of other's opinions drown out your own inner voice. And most important, have the courage to follow your heart and intuition. They somehow already know what you truly want to become. Everything else is secondary."

Potongan quote "follow your heart..." ini mungkin mirip dengan apa yang menjadi catatanku. Tapi rasanya ini adalah keinginan dalam diri akan suatu hal untuk jangka panjang atau juga terkait prinsip hidup.

Yang satu ini bukan. Mungkin sederhananya untuk kepentingan jangka pendek. 

Karena dengan beban pikiran yang ada kadang aku suka lepas kendali. Atau karena suatu hal yang menjadi kebiasaan ku yang belum baik.

Salah satu contohnya adalah ketika menyapu kamar. Aku mungkin bisa jadi terburu-buru dan akhirnya ada beberapa spot yang aku lalai sehingga masih ada yang berdebu tidak bersih. Dari sini peran perkataan dalam diri yang membantuku.

Supaya lebih maksimal saat menyapu aku mengatakan dalam diriku "detail, detail, yang bersih, yang bersih" sepanjang menyapu. Bisa dalam hati saja atau bisa sedikit bersuara.

Untuk ku saat ini, perkataan dalam diri ini membantu ku mengawal beberapa kegiatan yang aku lakukan supaya maksimal.

Semoga.